Kamis, 13 Maret 2014

cinta lokasi meneteskan air mata sii gadis ceria

                Sapaan gadis ceria ini selalu ku berikan kepada sahabatku, dia cantik, lembut dan juga pintar. Saya merasa iri pada dia, dia selalu ceria setiap saat tapi akhir-akhir ini keceriaannya hilang begitu saja seakan ada sesuatu yang menghancurkan hatinya. Ketika dia melontarkan kata-kata “kiki saya sakit hati”, saya kaget dan langsung penasaran “ada apa dengan gadis ceria ini ?” Ya Tuhan hal apa yang membuat gadis ceria ini melontarkan kata-kata yang tidak terpuji itu.

                Dia mulai cerita dengan iringan nada lembut dan tetesan air mata, saya seakan terbawa suasana mendengar cerita si gadis ceria ini, ya ampunn ternyata gadis ceria ini sedang mengalami keadaan yang sangat menyedihkan, pacarnya memiliki seorang gadis lain, gadis itu adalah gadis rekan kerja nya di salah satu Rumah sakit ternama, entahlah siapa yang salah ?? , sungguh menyakitkan hati si gadis ceria ini.
                Dia selalu saja meneteskan air mata untuk kekasih yang tak pernah bersyukur itu, cowok itu adalah senior saya, dia itu tampangnya lugu sekali tapi kenapa tiba-tiba dia punya kemampuan menyakiti hati seseoarang, sekarang aku sadar kalau muka itu bisa menipu.
                Nahh sekarang si gadis ceria itu sudah tidak percaya lagi dengan sesosok cowok berbadan kekar dan baik hati tapi dari segi tampang yang Ok bingits.

Selasa, 11 Maret 2014

askeb ANC

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGIS PADA NY. “N”
DENGAN UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 4 HARI
DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 16 JANUARI 2014


No. Register              : 089690.
Tanggal Kunjungan            : 16 Januari 2014, Pukul 09:20 WITA.
Tanggal Pengkajian            : 16 Januari 2014, Pukul 09:30 WITA.
Nama Pengkaji         : RESKY WULANDARI.

LANGKAH I               : IDENTIFIKASI DATA DASAR.
A.   Identitas Istri / Suami.
Nama                   : Ny “N”           /  Tn “A
Umur                    : 16 thn           /  26 thn
Nikah                   : 1 kali             /  lamanya  ± 1 tahun
Suku                    : Makassar     /  Makassar
Agama                 : Islam             /  Islam
Pendidikan         : SMP             /  SMA
Pekerjaan            : IRT                /  Buruh Harian
Alamat                  : Jl. Kalumpang No. 27, Makassar.


B.   Riwayat Kehamilan Sekarang.
1.    Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhirnya (HPHT) tanggal 21 April 2013.
  1. Hari Tafsiran Persalinan (HTP) tanggal 28 januari 2014.
  2. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.
  3. Ibu mengatakan mulai merasakan pergerakan janin bulan September hingga sekarang.
5.    Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut ibu sebelah kiri 1 kali perjam.
  1. Ibu memeriksakan kehamilannya 4 kali di PKM dan 1 kali di RSKDIA SITI FATIMAH.
  2. Ibu mengatakan mendapatkan Tetanus Toxoid (TT) sebanyak 2 kali di PKM:
TT1 : Tanggal 21 Agustus 2013.
TT2: Tanggal 20 September 2013.
  1. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan  nyeri perut yang hebat selama kehamilan dan janin kuat bergerak.
  2. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan pusing yang berlebihan.
10. Ibu mengatakan tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan tanpa resep dokter dan jamu.


C.   Riwayat kesehatan lalu.
1.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), Tuberkulosis (TBC), Hepatitis dan penyakit menular seksual (PMS).
2.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun seperti Diabetes Mellitus (DM), jantung, dan Hemofili.
3.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi.
4.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan ataupun makanan/minuman.
D.   Riwayat Haid.
a.    Menarche                 : 13 tahun.
b.    Siklus haid              : 28-30 hari.
c.    Durasi haid              : 7 hari.
d.    Dismenorhoe          : tidak ada.                       
E.   Riwayat Keluarga Berencana (KB).
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB.
F.    Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual.
1.    Kehamilan sekarang direncanakan dengan suami dan keluarga senang menyambutnya.
2.    Ibu dan keluarga berharap semoga kehamilannya berjalan lancar.
3.    Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga.
4.    Ibu ingin melahirkan di Rumah sakit dan di tolong oleh dokter.
5.    Ibu selalu berdoa kepada Tuhan agar kesehatan ibu dan janin baik.
G.   Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar.
1.    Pola Nutrisi.
a.    Sebelum hamil               :
Pola makan                     : nasi, lauk, dan sayur.
Frekuensi makan           : 3 kali sehari.
Nafsu makan                  : baik.
Minum                              : ± 8 gelas sehari.
b.    Selama hamil                 :
Pola makan                     : nasi, lauk, sayur, dan buah.
Frekuensi makan           : 2-4 kali sehari.
Nafsu makan                  : kadang baik, kadang kurang.
Minum                              : ± 7 gelas sehari.
2.    Pola Eliminasi.
a.    Buang air kecil (BAK)
Sebelum hamil               :
Frekuensi                                    : 3-4 kali sehari.
Warna                              : kuning muda.
Gangguan BAK             : tidak ada.
Selama hamil                 :
Frekuensi                                    : 4-6 kali sehari.
Warna                              : kuning.
Gangguan BAK             : tidak ada.

b.    Buang air besar (BAB).
Sebelum hamil               :
Frekuensi                                    : 1 kali sehari.
Konsistensi                     : lunak.
Warna                              : kuning.
Gangguan BAB             : tidak ada.
Selama hamil                 :
Frekuensi                                    : 4-6 kali sehari.
Konsistensi                     : lunak.
Warna                              : kecolkatan.
Gangguan BAB             : tidak ada.
3.    Pola Istirahat / tidur.
a.    Sebelum hamil               : 2 jam tidur siang, 6-7 jam tidur malam.
b.    Selama hamil                 : 1 jam tidur siang, 8 jam tidur malam.
4.    Personal Hygiene.
a.    Sebelum hamil               :
Mandi                               : 2 kali sehari.
Sikat gigi                          : 2 kali sehari.
Cuci rambut                    : 1 kali sehari.
Ganti pakaian                 : setiap kali setelah mandi.



b.    Selama hamil                 :
Mandi                               : 2 kali sehari.
Sikat gigi                          : 3 kali sehari.
Cuci rambut                    : 2 kali seminggu.
Ganti pakaian                 : setiap kali setelah mandi.
H.   Pemeriksaan fisik.
1.    Keadaan umum                   : baik.
2.    Kesadaran Composmentis.
3.    Berat badan                          :
a.    Sebelum hamil               : 52 kg.
b.    Selama hami                  : 64 kg.
4.    Tinggi badan                                    : 145 cm
5.    LILA                                        : 29 cm.
6.    Tanda – Tanda Vital (TTV) :
a.    Tekanan Darah              : 110/80 mmHg.
b.    Nadi                                  : 72 x/menit.
c.    Pernafasan                     : 20 x/menit.
d.    Suhu                                : 36,50 C.
7.    Inspeksi.
a.    Kepala     : Keadaan rambut bersih.
Rambut tidak rontok.


b.    Wajah       : Simetris kiri dan kanan.
Tidak oedema.
Tidak ada cloasma gravidarum.
c.    Mata         : Konjungtiva merah muda.
Sclera tidak ikterus.
Penglihatan baik.
d.    Hidung     : Simetris kiri dan kanan.
Tidak ada secret.
e.    Mulut        : Keadaan bibir lembab.
Tidak ada stomatitis.
Tidak ada caries.
Lidah bersih.
Gusi merah muda.
Tidak ada gigi yang tanggal.
f.     Telinga     : Simetris kiri dan kanan.
Tidak ada serumen.
g.    Leher        : Tidak ada pembesaran Kelenjar Thyroid.
Tidak ada pembesaran Kelenjar Limfe.
Tidak ada pembesaran Vena Jugularis.
h.    Mammae : Simetris kiri dan kanan.
Hyperpigmentasi pada Areola Mammae.
Putting susu menonjol.

i.      Abdomen : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Terdapat linea nigra.
Terdapat stria alba.
Tidak ada bekas luka operasi.
j.      Genetalia eksterna: normal, tidak terdapat varices.
k.    Ekstermitas: Simetris kiri dan kanan.
Tidak ada oedema.
Tidak ada varices.
8.    Palpasi.
a.    Kepala     : Tidak teraba benjolan.
Tidak ada nyeri tekan.
b.    Wajah       : Tidak ada nyeri tekan.
c.    Hidung     : Tidak ada nyeri tekan.
d.    Telinga     : Tidak ada nyeri tekan.
e.    Leher        : Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid
Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe.
Tidak teraba pembesaran vena jugularis.
f.     Mammae : Tidak teraba benjolan.
Tidak ada nyeri tekan.




g.    Abdomen : Tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : Tinggi Fundus Uteri = 4 jrdpx (30cm).
Leopold II : Punggung kanan (PUKA).
Leopold III : Kepala.
Leopold IV : Bergerak atas panggul (BAP).
9.    Auskultasi.
Denyut Jantung Janin (DJJ) terdengar jelas pada kuadran bawah perut sebelah kanan dengan frekuensi 130x/menit.
10. Perkusi.
Reflex patella positif.
11. Pemeriksaan penunjang.
Laboratorium            : HB = 10,1 gr %.
            Albumin         : negatif.
            Glukosa         : negatif.









LANGKAH II              : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL.
Diagnosa                   : G1 PO AO, umur kehamilan 38 minggu 4 hari, puka, kepala, situs memanjang, tunggal, hidup, Intra uteri, keadaan ibu dan janin baik.
1.    G1 PO AO.
Data Subjektif           : Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya dan tidak pernah keguguran.
Data Objektif             :
a.    Perut tampak membesar tegang.
b.    Tampak linea nigra dan stria alba.
c.    Tampak hyperpigmentasi pada aerola mamae
d.    Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi.
 Analisa dan Interaprestasi data :
a.    Pembesaran perut pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos uterus dan selaput kolagen yang meliputi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen , sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.
b.    Dilatasi kulit akibat pembesaran uterus menyebabkan timbulnya striae alba. (Bartini I. 2012. ANC asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. Nuha medika. Yogyakarta. Halaman 42).
c.    MSH (melano stimulating hormone) meningkat menyebabkan hyperpigmentasi pada beberapa bagian tubuh seperti : wajah, leher, areola mammae, perut, dan lipatan-lipatan. (Bartini I. 2012. ANC asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. Nuha medika. Yogyakarta. Halaman 42).
2.    Umur kehamilan 38 minggu 4 hari.
Data Subjektif     : ibu mengatakan HPHT tanggal 21 april 2013.
Data Objektif       :
a.    Tanggal pengkajian tanggal 16 januari 2014.
b.    Hari tafsiran pesalinan 28 januari 2014
c.    Leopoid I : TFU 4jrdpx (30 cm).
d.    Leopoid II : PUKA.
e.    Leopid III : Kepala.
f.     Leopid IV : BAP.
Analisa dan Interprestasi data :
a.    Dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir (HPMT) sampai sekarang 16 januari 2014, maka umur kehamilan ibu 38 minggu 4 hari (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 87).
b.    TFU 4jrdpx ( 30cm ) sama dengan umur kehamilan 38-40 minggu.
3.    Punggung kanan (PUKA).
Data subjektif      : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut ibu sebelah kiri 1 kali perjam.
Data Objektif       : pada Leopold II teraba panjang seperti papan (punggung) pada sebelah kanan perut ibu.

Analisa dan Interaprestasi data :
Leopold II untuk mencari sisi bagian besar (biasanya punggung) janin, atau mungkin bagian keras bulat (kepala) janin. (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 155).
4.    Kepala.
Data subjektif      : tidak ada data.
Data objektif    : pada Leopold III teraba keras bulat dan melenting (kepala).
Analisa dan Interaprestasi data :
Leopold III untuk meraba bagian janin di bagian bawah (atas symphysis). (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 155).
5.    Intra Uterin.
Data Subjektif     : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan  nyeri perut yang hebat selama kehamilan dan janin kuat bergerak.
Data objektif        : Pada saat palpasi teraba bagian janin, dan ibu tidak merasakan nyeri perut pada saat palpasi.
Analisa dan Interaprestasi data :
Kehamilan intra uterin sejak hamil muda dipastikan yaitu perkembangan rahim sesuai usia kehamilan pergerakan janin tidak menyebabkan nyeri perut pada ibu (Bartini I. 2012. ANC asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. Nuha medika. Yogyakarta. Halaman 27).
6.    Situs memanjang.
Data Subjektif     : Tidak ada data.
Data Objektif       :
a.    Leopid I : TFU 4jrdpx (30 cm).
b.    Leopid II : PUKA
c.    Leopid III : Kepala
d.    Leopid IV : BAP
Analisa dan Interprestasi data :
a.    Situs memanjang dimana panjang janin sesuai dengan panjang uterus dengan presentase kepala. (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 153).
b.    Pada Leopold I teraba lunak (bokong) dan pada Leopold II teraba panjang seperti papan (punggung) pada sebelah kanan perut ibu.
c.    Leopold I untuk menentukan tinggi fundus dan meraba bagian janin yang berada di fundus dengan kedua telapak tangan. (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 154).
d.    Leopold II untuk mencari sisi bagian besar (biasanya punggung) janin, atau mungkin bagian keras bulat (kepala) janin. (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 155).
7.    Tunggal.
Data Subjektif     : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut ibu sebelah kiri 1 kali perjam.
Data Objektif       :
a.    Leopid I : TFU 4jrdpx (30 cm).
b.    Leopid II : PUKA
c.    Leopold III : Kepala.
d.    Leopold IV : BAP.
e.    DJJ terdengar pada sisi kanan perut ibu.
f.     Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan .
Analisa dan Interpretasi :
Pada saat auskultasi DJJ terdengar hanya pada 1 titik itu menandakan bahwa kehamilan tunggal. (Dewi LNV, Sunarsih T. 2012. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Salemba medika. Jakarta. Halaman 155).
8.    Hidup.
Data Subjektif     : Ibu mengatakan mulai merasakan pergerakan janin bulan September hingga sekarang.
Data Objektif       : DJJ 130x/menit, terdengar jelas dan terutur pada  perut ibu sebelah kanan.


Analiasa dan Interpretasi :
a.    Gerakan janin terasa pada umur kehamilan minggu ke 18-20 hingga melahirkan. (Saifuddin AB. 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Yayasan bina pustaka. Jakarta. Halaman N-3).
b.    Adanya gerakan janin dan terdengar Denyut jantung janin menandakan bahwa janin hidup. (Saifuddin AB. 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Yayasan bina pustaka. Jakarta. Halaman N-3).
9.    Keadaan janin dan ibu baik.
Data Subjektif     : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut
                            ibu sebelah kiri 1 kali perjam.
Data Objektif       :
          a.      Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
          b.      DJJ terdengar jelas 130x/menit.
          c.      Tanda-tanda Vital normal :
1.    Tekanan Darah        : 110/80 mmHg.
2.    Nadi                            : 72 x/menit.
3.    Pernafasan               : 20 x/menit.
4.    Suhu                          : 36,5 0 C.



Analisa dan Interpretasi data :
Keadaan ibu dan janin baik ketika:
a.    Tekanan darah di bawah 140/90 mmHg.
b.    TFU dalam cm / jari sesuai dengan umur kehamilan.
c.    DJJ 120-160/menit.
d.    Gerakan janin terasa pada umur kehamilan 18-20 minggu hingga melahirkan.
(Saifuddin AB. 2002. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Yayasan bina pustaka. Jakarta. Halaman N-3).

LANGKAH III             :IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL.  
Tidak ada data yang menunjang.

LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGARA / KALOBARASI.
Tidak ada data yang menunjang perlunya tindakan segera atau kaloborasi.







LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN.
a.    Diagnosa : G1 PO AO, umur kehamilan 38 minggu 4 hari, PUKA,
kepala, situs memanjang, tunggal, hidup, intra uteri,
keadaan ibu dan janin baik.
b.    Tujuan     :
1.    Kehamilan berlangsung normal.
2.    Keadaan ibu dan janin baik.
c.    Kriteria     :
1.    Tidak ditemukan tanda bahaya kehamilan yaitu :
a.    Perdarahan jalan lahir.
b.    Nyeri perut yang hebat.
c.    Gerakan janin berkurang.
d.    Sakit kepala menetap.
e.    Penglihatan kabur.
f.     Kejang.
g.    Bengkak pada wajah dan tangan (oedema).
h.    Demam.
i.      Mual dan muntah yang berlebihan.
2.    Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.
3.    Tanda-tanda vital dalam batas normal :
a.    Tekanan darah   : sistol 90-140 mmHg.
                             Diastole 60-90 mmHg.
b.    Nadi                      : 60-100x/menit.
c.    Suhu                    : 36,5-37,50c.
d.    Pernafasan         : 16-24x/menit.
4.    DJJ dalam batas normal 120-160x/menit.
5.    Pergerakan janin >10x/12 jam.
6.    Tafsiran berat janin normal 2500-4000 gram.
7.    Ibu mengerti tentang persiapan persalinan.
d.    Intervasi / rencana tindakan.
Tanggal 16 Januari 2014, pukul 10:00 WITA.
1.    Jelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hal-hal yang dianggap penting.
Rasional : Penjelasan tentang hasil pemeiksaan pada ibu sangat penting agar dapat mengetahui perkemkembangan         kehamilan dan kesehatannya serta ibu dapat bersikap                        koperatif terdapat tindakan / anjuran petugas kesehatan.
2.    Anjurkan ibu untuk melanjutkan mengkomsumsi tablet FE.
Rasional : Untuk mencegah terjadinya anemia.
3.    Beri Health education (HE) pada ibu tentang pemenuhan gizi ibu hamil.
Rasional : Agar kebutuhan gizi pada ibu hamil terpenuhi.
4.    Beri Health education (HE) pada ibu tentang istirahat yang cukup.
Rasional : Agar kondisi ibu terjaga.


5.    Beri Health education (HE) pada ibu tentang Personal Hygiene.
Rasional : Untuk memberikan rasa nyaman pada ibu , juga mencegah terjadinya infeksi.
6.    Anjurkan ibu untuk sering jalan kaki di sekitar rumah.
Rasional : untuk membantu penurunan kepala janin agar segera masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
7.    Jelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan:
a.    Perdarahan jalan lahir.
b.    Nyeri perut yang hebat.
c.    Gerakan janin berkurang.
d.    Sakit kepala menetap.
e.    Penglihatan kabur.
f.     Kejang.
g.    Bengkak pada wajah dan tangan (oedema).
h.    Demam.
i.      Mual dan muntah yang berlebihan.
Rasional : Agar apabila ibu mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan dapat memeriksakan dirinya segera.
8.    Jelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan.
a.    Emosi tidak stabil.
b.    Perubahan bentuk tubuh.
c.    Sakit daerah panggul tembus ke belakang.
d.    Lebih sering buang air kecil.
e.    Kepala bayi bergeser ke bawah.
f.     Sering mengalami kontraksi.
g.    Pelepasan lendir dan darah.
h.    Perut terasa mengeras.
i.      Ketuban pecah.
j.       Pembukaan servik.
Rasional : agar ibu mengerti bagaimana tanda-tanda persalinan.
9.    Diskusikan dengan ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayi.
Rasional : Agar pada saat persalinan terjadi segala sesuatu yang dibutuhkan tersedia.

LANGKAH VI            : IMPLEMENTASI.
Tanggal 16 januari 2014, pukul 10:15 WITA.
1.    Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hal-hal yang dianggap penting.
Hasil : Ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan dan tidak khawatir  dengan kehamilannya.
2.    Menganjurkan ibu untuk melanjutkan mengkomsumsi tablet FE.
Hasil : Ibu bersedia melanjutkan mengkomsumsi tablet FE.
3.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang pemenuhan gizi ibu hamil.
Hasil : Ibu mengerti.
4.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang istirahat yang cukup.
Hasil : Ibu mengerti.
5.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang Personal Hygiene.
Hasil : Ibu cukup mengerti dengan apa yang di sampaikan dan bersedia menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.    Menganjurkan ibu untuk sering jalan kaki di sekitar rumah.
Hasil : ibu mengeri dan mau melaksanakannya.
7.    Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan:
a.    Perdarahan jalan lahir.
b.    Nyeri perut yang hebat.
c.    Gerakan janin berkurang.
d.    Sakit kepala menetap.
e.    Penglihatan kabur.
f.     Kejang.
g.    Bengkak pada wajah dan tangan (oedema).
h.    Demam.
i.      Mual dan muntah yang berlebihan.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia kembali ke Rumah sakit jika      menemukan hal-hal tersebut.


8.    Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan:
a.    Emosi tidak stabil.
b.    Perubahan bentuk tubuh.
c.    Sakit daerah panggul tembus ke belakang.
d.    Lebih sering buang air kecil.
e.    Kepala bayi bergeser ke bawah.
f.     Sering mengalami kontraksi.
g.    Pelepasan lendir dan darah.
h.    Perut terasa mengeras.
i.      Ketuban pecah.
j.       Pembukaan servik.
Hasil : Ibu mengerti bagaimana tanda-tanda persalinan.
9.    Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayi.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mempersiapkannya.








LANGKAH VII           : EVALUASI
Tanggal 16 januari 2014, pukul 10:20 WITA.
1.    Kehamilan berlangsung normal :
a.    Tidak ditemukan tanda bahaya kehamilan.
b.    TFU 4jrdpx, Umur Kehamilan 38 minggu 4 hari.
2.    Keadaan ibu dan janin baik.
a.    TTV ibu normal:
TD       : 110/80 mmHg
N         : 72x/menit
S         :36,5 0c
P         : 20x/menit
b.    DJJ normal 130x/menit.
c.    Pergerakan janin 1x/jam
d.    TBJ 30-11x155 = 2945 gram
e.    Ibu  bersedia menyiapkan segala kebutuhan persalinan.








PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY. “N
DENGAN UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 4 HARI
DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR

No. Register  : 089690.                                  Tanggal Masuk        : 16 januari 2014.
Nama             : Ny. “N”.                                  Tanggal Pengkajian : 16 januari 2014.
Umur              : 16 tahun.

Tanggal / pukul

Catatan Perkembangan (SOAP)
Paraf
Pesmeriksa
16 januari 2014 / pukul 10:15 WITA.
Data Subjektif (S)
1.    Ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya dan tidak pernah keguguran.
2.    Ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 21 April 2013.
3.    Ibu mengatakan mulai merasakan pergerakan janin bulan September hingga sekarang.
4.    Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut ibu sebelah kiri 1 kali perjam.
5.    Ibu mengatakan tidak pernah merasakan  nyeri perut yang hebat selama kehamilan dan janin kuat bergerak.
6.    Ibu mengatakan tidak pernah merasakan pusing yang berlebihan.
7.    Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi obat-obatan, minuman dan makanan.
8.    Ibu mengatakan tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan tanpa resep dokter dan jamu.
Data Objektif (O)
1.    Hari Tafsiran Persalinan (HTP) tanggal 28 januari 2014.
2.    Keadaan umum ibu baik.
3.    Kesadaran Composmentis.
4.    TTV :
a.    TD : 110/80 mmHg.
b.    N   : 72 x/menit.
c.    S    : 36,50 c.
d.    P    : 20 x/menit
5.    Tidak ada bekas luka operasi pada abdomen.
6.    Terdapat linea nigra dan striae alba.
7.    Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
8.    Pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan.
a.    Leopold I    : 4jrdpx (30 cm).
b.    Leopold II   : PUKA.
c.    Leopold III  : Kepala.
d.    Leopold IV : BAP
9.    DJJ 130x/menit.
ANALISA (A)
GI P0 A0, umur kehamilan 38 minggu 4 hari, PUKA, kepala, situs memanjang, tunggal, hidup, Intra Uteri, keadaan ibu dan janin baik.
PENATALAKSANAAN (P)
1.    Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hal-hal yang dianggap penting dan ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan dan tidak khawatir dengan kehamilannya.
2.    Menganjurkan ibu untuk melanjutkan mengkomsumsi tablet FE dan ibu bersedia melanjutkan mengkomsumsi tablet FE.
3.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang pemenuhan gizi ibu hamil dan ibu mengerti.
4.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang istirahat yang cukup dan Ibu mengerti.
5.    Memberikan Health education (HE) pada ibu tentang Personal Hygiene dan ibu cukup mengerti dengan apa yang di sampaikan dan bersedia menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.    Menganjurkan ibu untuk sering jalan kaki di sekitar rumah dan ibu mengeri dan mau melaksanakannya.
7.    Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan dan ibu mengerti dan bersedia kembali ke Rumah sakit jika       menemukan hal-hal tersebut.
8.    Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan dan ibu mengerti bagaimana tanda-tanda persalinan.
9.    Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayi dan ibu mengerti dan mau mempersiapkannya.


Kesimpulan / hasil : kehamilan ibu berlangsung normal.